Selasa, 24 Mei 2011

pemancar 30 watt bisa berapa jauh?

hehehhhe...mungkin anda sebagai teknisi pasti pernah ditanyai "pak kalau saya pakek 30 watt itu bisa nyampek berapa kilo....lalu jawaban anda?...sering kita mengira ngira berdasarkan pengalaman kita yg udah berlalu....
itu sih ada benernya juga...tapi menurut saya banyak faktor yg mempengaruhi daya pancar dari pemancar tersebut....kalau mau jujur jawaban kita pasti ndak tahu..faktor yg mempengaruhi adalah:
1. keramaian /kepadadan frekwensi(disetiap tempat ndak sama)
pengalaman pemasangan 30watt dengan tinggi antena 20m...di madura bisa hampir 15km
kemudian pemasangan di surabaya dengan watt sama tinggi antena jenis antena sama cuma bisa terjangkau 1,5km.....
2.faktor ketinggian (tempat memancarkan)termasuk dataran tinggi/rendah
kemarin temen pesen di wilayah brebes dengan pakai 30watt tinggi antena cuma3meter bisa 12km
3.antena
temen dari lampung pesen telex dengan pancaran 30watt bisa terjankau lebih dari 20km padahal sebelumnya pakek antena biasa dengan watt sama cuma bisa 5km...
jadi kesimpulan saya
JAuh dekatnya pancaran tidak bisa di tentukan karena banyak Faktor...

Kamis, 19 Mei 2011

Berbagai macam jenis antena

1.antena 5/8lamda

antena ini cukup ekonomis dan terjangkau
Low Cost Vertical Antenna. Up to 500W power handling

* High Power Version
* FM Band 87.5 – 108 MHz
* Omni directional Pattern
* Vertical Polarization
* High Gain 3.3 dBi







2.antena telex/2x5/8
dari namanya 2x 5/8 secara teori antena ini mempunyai hig gain 2 kalinya antena 5/8 tentunya...untuk hasil pasti lebih bagus...untuk skala pemancar 30watt sampai 500watt...ekonomis meski mempunyai bentuk yg panjang....














3.ANTENA jenis OMB single ring




4.Antena jenis Omb duble ring

5.Antena jenis seira

Bermacam macam jenis exciter PLL dipasaran

1.pll extralox 1

ExTRALOCK I adalah exciter 1W dengan kontrol frekuensi PLL. Pada bagian output dilengkapi dengan LPF Butterworth orde 7
Dengan lock range >20MHz, hanya dengan menekan tombol pada control unit anda bisa memindah frekuensi kerja 87.5-108MHz.
Untuk keperluan khusus dan eksperimen ExTRALOCK I bisa bekerja sampai serendah 86MHz dan setinggi 110MHz. Untuk mencapai batas tersebut diperlukan perubahan lilitan pada bagian osilator (dirapatkan / direnggangkan)

Terdiri dari : EF-201-XF, CU-220M
Frekuensi : 86MHz-110MHz
Step : 50kHz
Filter LPF-Butterworth #7
Tegangan kerja : 12 - 13.8V
Pemakaian arus : 1A
pcb doble layer...
Output +/- 1W

2.exciter pll extralox2

Lock range > 20MHz

ExTRALOCK II adalah exciter 1W dengan kontrol frekuensi PLL.

Pada bagian output dilengkapi dengan LPF Butterworth orde 7

Dengan display LCD yang dapat menampilkan frekuensi dan nama stasiun secara terus menerus.

Tersedia dua pilihan warna LCD yaitu BIRU dng karakter putih .
Dengan lock range >20MHz, hanya dengan menekan tombol pada control unit anda bisa memindah frekuensi kerja 87.5-108MHz.
Untuk keperluan khusus dan eksperimen ExTRALOCK II bisa bekerja sampai serendah 86MHz dan setinggi 110MHz. Untuk mencapai batas tersebut diperlukan perubahan lilitan pada bagian osilator (dirapatkan / direnggangkan)

Terdiri dari : EF-201-XF, CU-230-LCD
Frekuensi : 86MHz-110MHz
Step : 50kHz / 100kHz
Lock range > 20MHz
Output +/- 1W
Filter LPF-Butterworth #7
Tegangan kerja : 12 - 13.8V
Pemakaian arus : 1A

3.exciter Pll fm display lcd 86 MHz - 110 MHz output 5 watt broadband

Oscilator pll fm:
- Vco fet dual gate N channel
- Output maksimal 5watt
broadband
- Display lcd blue back light
- Bisa tulis nama stasiun radio
- Vr adjust power 0 s/ d 5
- Power output tidak akan
keluar watt sebelum lock
- Include Heatsink
- Fenel c1971
- no harmonisa
- Pcb fiber solder mask doble
side through hol

Sabtu, 27 November 2010


free web site traffic and promotion

Kamis, 11 November 2010

selamat datang

Selasa, 09 November 2010

cara matching kabel

maching kabel?banyak teknisi yang memberdebatkan maching kabel,ada yang bilang kabel tidak perlu  dimaching kan udah 50ohm,ada pula yang bilang kabel harus dimachingkan.kalau pendapat saya semua tidak salah karena semua mempunyai dasarteknik masing2,kabel yang perlu kita matching kan adalah kabel yang impedasinya tidak 50ohm kenapa kok tidak 50omh?Perlu kita ketahuhi banyak bermacam2 jenis/merk kabel dan type dari yang murah sampai yang termahal yang dijual dipasaran.apakah semua kabel itu berimpedansi 50ohm,coba kita test aja ,giamana cara sederhana mengetes kabel?coba ujung kabel dikasih dumyloud 50ohm,dengan frekuwensi yang telah kita tentukan apakah swr menunjukan nilai trendah 1:1 ?kalau jawab iya berarti kabel tidak erlu dimatchingkan,kalau jawab nya tidak kabel harus dimatchingkan.
sekarang gimana cara matching kabel,kalau cara yang pertama pakai swr analyser.yang kedua kita pakek teknik biasa, saya akan coba akek teknik biasa saja ...alat yg kita butuhkan antara lain:
1.swr
2.conektor T
3.dummyloud

pertamatama tentukan frekwensi kerja pemancar anda,tancapkan cnektor T dengan posisi out,dummylud kable,biarkan ujung kabel tanpa conektor,mulai potong ujung kabel dikit demi sedikit sampai kita temukan nilai terendah,ingat jangan sampai kelebihan motongnya, kalau kelebihan kita harus mulai dari awal motong dikit demi sedikit lagi....
SELAMAT MENCOBA

anda kesulitan silahkan hub:email yo_suryo@yahoo.co.id

Jumat, 05 November 2010

Antena telex untuk pemancar fm


agar daya pemancar bisa diterima dengan bagus dan merata saya akan coba membuat antena telex untuk pemancar fm frekwensi 88-108mhz,
Bahan yang perlu kita persiapkan:
1.louding antena(beli ditoko sudah ada)
2.briket antena yang sudutnya 45derajat
3.pipa almunium .
untuk panjang pipa kita pakek rumus 5/8lamda. l
lamda disini=300/frekwensi
untuk panjang sirip dengan rumus 0.25x5/8lamda...
intinya antena ini termasuk 2x5/8lamda.
cara maching antena;
briket dua diukur dengan rumus 5/8 lamda
dan briket pertama kita geser2 untk proses maching
temukan swr 1;1...


http://radioexpnsadewa.indonetwork.or.id

ini buat yg pengin tahu bentuk loding telex....ini jenis telex biasa